Ciseureuh adalah desa di kecamatan Ketanggungan
kabupaten Brebes Jawa Tengah Indonesia. Desa Ciseureuh merupakan salah satu desa yang agak
unik yang berada di kabupaten Brebes, walaupun kabupaten Brebes terletak di Jawa Tengah bukan berarti bahasa yang dipakai
masyarakat desa Ciseureuh adalah bahasa Jawa melainkan adalah bahasa sunda seperti mayoritas masyarakat sunda
di Jawa Barat.
Geografi
Letak wilayah desa Ciseureuh terletak di bagian selatan kecamatan Ketanggungan
kabupaten Brebes memanjang
dari utara ke selatan, lebih tepatnya berada dikaki gunung Kumbang atau gunung
Segara. Wilayah desa Ciseureuh didominas perbukitan, berbeda dengan daerah Brebes pada umumnya yang bercuaca panas,
desa Ciseureuh bias sangat dingin disaat
musim hujan,
dan dengan adanya hembusan angin
yang dating dari lereng gunung Kumbang saat musim kemarau yang oleh masyarakat Brebes dinamakan angin Kumbang (jenis angin fohn) yang hembusannya cukup sejuk
sehingga cocok untuk tanaman bawang merah
dan cabe.
Terdapat satu bendungan irigasi yang
sangat berperan dalam pertanian, walaupun saat ini pada musim hujan terkadang aliran airnya sangat deras
tapi saat kemarau bias
cukup kering dikarenakan hutan dibagian hulu sungai sudah
mulai gundul karena penjarahan.
Utara | Desa Sindangjaya, Desa Kamal Kecamatan Larangan |
Selatan | Kecamatan Salem |
Barat | Kecamatan Banjarharo |
Timur | Desa Jemasih |
1. Pertanian dan perkebunan
Sama seperti daerah Brebes pada umumnya yang menjadikan Bawang merah sebagai komoditi unggulan
bahkan merupakan trade
mark bagi Kabupaten Brebes, Desa Ciseureuh
juga menjadikan Bawang merah sebagai
komoditi unggulan. Sektor pertanian merupakan sektor yang dominan
di Desa Ciseureuh, tidak hanya menghasilkan bawang merah, namun terdapat komoditas lain.
Berbagai komoditas lain yang memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan antara
lain padi dan jagung, cabe, sayurandan kacang-kacangan. Produk buah-buahan yang
cukup signifikan antara lain pisang, mangga dan melon.
2. Peternakan
Di luar sektor pertanian dan perkebunan, Desa Ciseureuh juga mempunyai potensi hijauan makanan ternak yang melimpah dan tersebar hampir di setiap penjuru desa. Kondisi itu menjadikan Desa Ciseureuh ini berkembang berbagai usaha peternakan baik jenis ternak besar maupun kecil antara lain; ternak Sapi (jenis lokal sapi jabres), Domba, Ayam kampung, ikan Lele dan Itik.
3. Kehutanan
Di sektor kehutanan yang tersebar diwilayah bagian selatan, komoditas yang menjadi unggulan yaitu kayu Jati, Mahoni dan Sonokeling yang produksinya cukup mengalami peningkatan.
4. Pariwisata
Di sektor pariwisata, Desa Ciseureuh memiliki obyek wisata sumber air panas alami, orang biasa menyebutnya Cipanas atau Jalatunda yang panasnya bisa mencapai 700C dengan dikelilingi hutan dan tebing batu alam yang sangat indah dan memukau dan aliran sungai yang sangat jernih serta terdapat beberapa air terjun alami disekitarnya. Selain itu juga kita bisa menikmati hamparan hutan jati dan indahnya gunung Kumbang dari jauh.
Satu lagi tempat wisata menarik di desa Ciseureuh yaitu wisata budaya di pedukuhan Jalawastu yang berada tepat di kaki gunung Kumbang, yaitu sebuah upacara adat Ngasa yang digelar setiap Selasa Kliwon mangsa kasanga setiap tahunnya. Upacara adat Ngasa ini telah dilaksanankan oleh warga secara turun-temurun sejak ratusan tahun silam. Upacara ini sebagai simbol tanda terimakasih kepada Tuhan yang maha kuasa atas segala nikmat yang telah dikaruniakan. Yang unik di Dukuh Jalawastu, seluruh rumah yang dibangun semua berdinding kayu dan beratap seng. Rumahnya tidak boleh menggunakan atap genting dan tidak bersemen atau keramik. Selain itu berpantang menanam bawang merah meski Brebes merupakan komoditas utama penghasil bawang merah. Juga tidak boleh menanam kedelai serta memelihara kerbau domba dan angsa.
Fasilitas Pendidikan
1. RA
Al-Huda
2. TK
Pertiwi Ciseureuh
3. MD
Darul Mukomah
4. SD
Negeri 1 Ciseureuh
5. SD
Negeri 2 Ciseureuh
6. Pondok
Pesantren Al-Huda
Organisasi
1. LKMD
Desa Ciseureuh
2. Bina
Desa
3. Organisasi kepemudan BACIS (Barudak Asli Ciseureuh)
Bendungan Irigasi Ds Ciseureuh
Konon dibangun pada jaman penjajahan.
|